Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
sumberdaya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang
meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian. Proses ini terdapat dalam bidang/fungsi produksi, pemasaran,
keuangan, ataupun
kepegawaian. Karena sumberdaya manusia (SDM) diangggap
semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai
pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis
dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia.
Organisasi dikelilingi oleh suatu lingkungan eksternal yang terdiri dari berbagai variabel. variabel yang sebagian besar tak dapat dikendalikan (uncontrollable). Keputusan personalia yang menyangkut keputusan tentang penarikan, seleksi, latihan, penempatan, transfer, promosi, penilaian prestasi kerja, disiplin, kompensasi, dan sebagainya, harus diambil dengan memperhatikan berbagai kekuatan lingkungan tersebut. dan sebaliknya, organisasi hanya memiliki sedikit pengaruh. Ini memberikan dua pilihan kepada fungsi personalia perusahaan : memonitori perubahan variabel lingkungan dan bereaksi terhadapnya, atau mengantisipasi perubahan yang akan terjadi dan merencanakan berbagai tanggapan.
Departemen personalia perusahaan tidak dapat menghentikan proses keusangan para karyawannya akibat kemajuan teknologi. tetapi perusahaan harus menggunakan pendekatan proaktif, melakukan perubahan sebagai masukan program pengembangan untuk mentransformasikan para karyawan menjadi sumberdaya yang mampu, sebelum keusangan menurunkan tingkat produksi perusahaan dan operasioperasinya.
Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat hanya pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesinmesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia, manusia itu sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi yang lainnya, merupakan masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output). Karyawan baru yang belum memiliki keterampilan dan keahlian dilatih, sehingga menjadi karyawan yang terampil dan ahli. Apabila karyawan dilatih lebih lanjut serta diberikan pengalaman dan motivasi, dia akan menjadi karyawan yang matang. Pengolahan sumber daya manusia inilah yang disebut Manajemen SDM.
Globalisasi memberikan implikasi terbuanya peluang bagi para manajer dalam beraai bidang untuk memberikan solusi alternative kepada pengguna untuk eperoleh pelayanan unggulan. Kenyataan telah menunjukan semakin banyak organisasi agar tetap stabil dan siap mengatasi perubahan-perubahan. Dengan demikian, organisasi perlu memprediksi perubahan yang terjadi, melakukan penyesuaian dalam organisasi, dan menjembatani tuntutan bisnis sekaligus menjadi katalisator pengembangan SDM. Perubahan yang cepat dalam lingkungan merupakan kekuatan eksternal yang mengakibatkan transformasi dalam sebuah organisasi. Perubahan tersebut tampak nyata dari nilai-nilai yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi, politik, sosial budaya, hukum, serta teknologi. MSDM akan banyak menghadapi kendala internal maupun eksternal dalam mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi. Salah satunya yaitu tantangan eksternal organisasi dari segi demografi yang selanjutnya dipaparkan dalam pembahasan.
Komentar
Posting Komentar