Harga Komoditas Pangan
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) rutin
menggelar pasar murah di setiap minggunya. Gelaran pasar murah yang diprakarsai
Toko Tani Indonesia dan Kementan digelar di 10 titik berbeda di DKI
Jakarta."Ada di 10 titik, Rusun Tambora, Pasar Lenteng Agung, Pasar
Cijantung, Rusun Klender, Rusun Tanah Abang, Kelurahan Ragunan, Pasar Pondok
Labu, Rusun Petamburan, dan nanti di Kota Tua," jelas Kepala Pusat
Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Sri Sulihanti kepada detikFinance pada
acara Pasar Murah di Area Car Free Day, Thamrin, Jakarta, Minggu
(8/5/2016).
Masing-masing komoditas pangan pokok yang ditawarkan di Pasar Murah kali ini pun beragam dan dijual di bawah harga pasar pada umumnya.
Masing-masing komoditas pangan pokok yang ditawarkan di Pasar Murah kali ini pun beragam dan dijual di bawah harga pasar pada umumnya.
1. Berikut ini adalah daftar
harga komoditas pangan yang dijual di pasar murah yang rutin digelar oleh
Kementerian Pertanian.
-
Beras
Premium Rp 7.500 per kilogram (kg)
-
Bawang
Merah Rp 22.000 per kilogram (kg)
-
Cabai
Merah Keriting Rp 18.000 per kilogram (kg)
- Cabai
Rawit Rp 18.000 per kilogram (kg)
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang turut hadir dan melayani pembeli juga menuturkan, pihaknya menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan pangan dengan harga yang murah.
"Presiden instruksikan buka pasar murah tapi pangan kualitas bagus. Sehingga insya Allah nanti petaninya sejahtera, harga pangan di konsumen juga murah sehingga masyarakat tersenyum," terang Amran. (drk/drk)
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang turut hadir dan melayani pembeli juga menuturkan, pihaknya menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyediakan pangan dengan harga yang murah.
"Presiden instruksikan buka pasar murah tapi pangan kualitas bagus. Sehingga insya Allah nanti petaninya sejahtera, harga pangan di konsumen juga murah sehingga masyarakat tersenyum," terang Amran. (drk/drk)
Komentar
Posting Komentar