Kecerdasan wirausaha



Kesuksesan  dapat diartikan sebagai seseorang yang bahagia, yang dimaksud bahagia adalah bahagia dalam setiap hal, bahagia dengan keluarganya, bahagia dengan pekerjaannya, bahagia dengan agamanya. Orang sukses memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Setiapa orang tentu ingin menjadi pengusaha sukses. Kecerdasan inilah yang menuntut mereka menjadi pengusaha sukses yang memiliki semangat terus maju dan mental tangguh, sehingga mereka mampu meraih kesuksesan yang mereka inginkan.

Sukses atau tidaknya seorang wirausaha tidak harus selalu dipengaruhi oleh banyaknya modal selain itu, setiap pengusaha tidak harus memiliki IQ tinggi, cum laude dan pendidikan yang tinggi. Karena setiap kekuatan dan kemampuan yang menjadikan meraka sukses itu bermula dari keinginan yang kuat yang bisa mengubah hidup mereka menjadi lebih baik lagi dan bisa meraih kesuksesan yang mereka inginkan. Seorang wirausahawan yang memiliki kecerdasan yang optimal akan memiliki peluang untuk mencapai kesuksesan. Terdapat perbedaan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan Spiritual.

            Kecerdasan emosional seorang wirausaha sangat penting, emosi dapat mengacu seseorang untuk melakukan proses kratifitas dan inovasi. Emosi bisa dikatakan sebagai penumbuh gairah dalam berbisnis. Hal ini yang membuat individu memiliki nyali serta keberanian untuk melakukan kegiatan wirausaha.

            Emosi dalam wirausaha bukan merupakan lambang kelemahan, tetapi lambang kekuatan dalam berbisnis. Emosi dalam berbisnis bisa tumbuh karena kegagalan dalam berbisnis. Kegagalan-kegagalan dalam berbisnis bisa dijadikan suatu pembelajaran untuk melanjutkan perjuangan menjalankan bisnisnya sehingga tidak akan jatuh kembali kepada kegagalan yang sama.

            Kecerdasan sepiritual terkait dengan aktualisasi diri atau tujuan hidup. Kecerdasan spiritual yang tinggi ditandai dengan adanya pertumbuhan dan transformasi diri, tercapainya kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan keluarga. Kecerdasan spiritual tidak selalu dikaitan dengan kepercayaan agama.

Komentar

Posting Komentar