Sosiologi Umum
Sosiologi Umum
1. Dari
beberapa tokoh sosiologi yang anda ketahui, pilihlah minimal 3 orang tokoh yang
paling anda suka kemudian jelaskan konsep sosiologi menurut anda?
Jawab
:
Ø Allan
Jhonson :
Menurut Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu
sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana
pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.”
Ø Max Weber
Menurut Max Weber Sosiologi adalah ilmu yang berupayah
memahami tindakan-tindakan sosial.
Ø J.
Gillin
Menurut J. Gillin Sosiologi adalah ilmu yang kurang lebih
mempelajari interaksi yang muncul di dalam masyarakat.
Dari
ke tiga konsep ini dapat saya simpulkan sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari
tentang interaksi atau tindakan-tindakan masyarakat yang dapat mempengaruhi
orang lain.
2. Dari 4
agen sosialisasi, jelaskan agen sosialisasi apa yang paling berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anda saat ini, mengapa?
Jawab:
Menurut
saya agen sosiologi yang paling berpengaruh terhadap tumbuh kembang saya adalah
Keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama saya belajar tentanag segala
hal, dan orang tua saya selalu mengajarkan saya hal-hal yang baik sehingga
ajaran mereka berpengaruh dengan tumbuh kembang saya, contohnya orang tua saya
mengajarkan saya untuk selalu disiplin
dalam segala hal, dan sejak saya sekolah saya merasakan ajaran orang tua
saya berpengaruh dalam kehidupan saya.
3. Sebutkan
dan jelaskan sebuah kebudayaan yang popular ditempat kalian berasal, jelaskan
5W + 1H nya!
Jawab
:
Kumkum
(berendam) Sinden di Sendang Made
Sendang
made adalah tempat peristirahatan para raja ditanah jawa. Sendang made berada
di desa Made, kecamatan Kudu, kabupaten Jombang. Sendang made adalah kolam
yanag airnya jernih dan tidak pernah kering sepanjang tahun, didalam
kolam-kolam itu terdapat ikan, masyarakat sekitar mempercayai bahwa ikan-ikan
itu adalah penghuni sendang. Konon ikan-ikan itu juga memiliki nilai mistis,
bila ikan kelihatan sedikit tandanya zaman dalam keadaan sulit, jika sebaliknya
pertanda zaman dalam keadaan baik, seperti murah dalam hal sandang pangan.
Selain sendang made masih ada kolam lain yang berukuran lebih kecil disekitar
lokasi. Misalnya Sendang Payang, Sendang Padusan, Sendang Sinden, Sendang
Omben,dan Sendang Drajat.
Dari
narasumber yang saya wawancarai yaitu ibu sujiasri, kisah Sendang Made berawal
dari pernikahan putri Prabu Darmawangsa yang bernama Putri Sekarwati dengan
seorang pangeran dari kerajaan Bali yang bernama Airlangga, namun ketika pesta
pernikahan berlangsung tiba-tiba diserang Prabu Wora Wari dari Tulungagung,
dalam peristiwa ini Prabu Darmawangsa tewas, sedangkan Airlangga bersama
istrinya berhasil lolos ke hutan daerah wonogiri dan mereka diselamatkan oleh ,
salah satu prajuruinya, saat perlarian dari Prabu Wora Wari, Airlangga dan
isrinya beristirahat di Sendang Made dan berakhir disebuah kolam yaitu sebuah
Sendang dengan ditemani lima orang wanita dayang-dayang. Sejak saat itu Sendang
Made berfungsi sebagai tempat menyepi atau meditasi Prabu Airlangga dan
istrinya, yang dijaga oleh dayang-dayang.
Disendang
juga terdapat bangunan kuno yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan Prabu
Brawijaya dan bala tentaranya, selain itu disendang juga terdapat makam Dewi
Pandansari yang konon masih ada keturunan Prabu Brawijaya. Makam Dewi
Pandansari inilah yang menjadi tempat pemujaan orang-orang pada hari-hari
tertentu dengan membawa sesajen, bunga dan kemenyan untuk ditaruh di dalam
makam. Sejarah Sendang Made atau Ritual Kumkum (berendam) sinden di Sendang
Made merupakan ritual yang sangat ditunggu para sinden dan dalang. Karena
ritual yang diadaan setiap setahun sekali dan sudah berlangsung selama 6 tahun, biasanya
dilakukan pada malam suro ini diyakini
sebagai obat awet muda, suara merdu
dan dipercaya bisa memberikan penglarisan bagi pada calon sinden untuk
mendapatkan order atau job manggung.
4. Jelaskan
proses tentang sebuah kebudayaan yang
telah anda sebut pada poin 3!
Jawab
:
Proses
kumkum (berendam) sinden di sendang made
Sebelumnya
diadakan pendaftaran untuk para sinden dan dalang yang ingin mengikuti ritual
ini, setelah itu calon sinden dan dalang berjajar diatas panggung dan memakai pakaian khas sinden, yaitu jarik dan
kebayak berwarna merah, secara bergantian berjalan menuju Sendang Made dengan
diiringi gending jawa dan tarian dengan suasana sakral dan khidmat,. Setelah
itu calon sinden dan dalang secara bergantian melakukan acara siraman, setiap
siraman dilakukan oleh tokoh masyarakat yang dipercaya membawa sebuah
pengaharapan, siraman dengan air sendang diyakini sinden dan dalang menjadi
awet muda, setelah itu, sinden dan dalang kembali ke panggung dan acara
selanjutnya sinden dan dalang akan secara bergantian mendapatkan kalungan
selendang warna hijau sebagai tanda gelar sinden secara resmi.
Setelah
acara kumkum selesai Desa Made akan mengadakan “Sedekah Desa” dalam acara ini
masyarakat berbondong-bondong membawa tumpengan yang ditutup oleh selendang
untuk acara selamatan di Sendang Made. Seorang sesepuh desa akan membacakan
petuah-petuah saat acara dimulai, acara selanjutnya penutupan dengan pembacan
doa. Setelah itu, tumpeng dibuka dan dimakan bersama-sama oleh masyarakata yang
datang.
Ibu
Sujiasri warga desa Made mengatakan bahwa Ritual Kumkum sudah ada sejak zaman
Raja Airlangga, makna dari Ritual Kumkum sinden sendiri adalah upacara wisuda
seorang sinden untuk terjun ke dunia seni tradisional. Ritual ini tidak hanya
dilakukan oleh masyarakat sekitar Sendang tetapi orang dari berbagai daerah
berdatangan.
Narasumber : Ibu Sujiasri.
Alamat : Desa Made Kecamatan Kudu Kabupaten
Jombang.
Komentar
Posting Komentar